Share

419. Part 7

"Uuhhg...! Keji kau... licik!" suara Baraka begitu beratnya karena ia harus menahan rasa sakit di sekujur tubuh. Ia menggeliat-geliat di tanah mirip cacing kepanasan. Kulit tubuHnya menjadi merah matang. Bintik-bintik hitam mulai tumbuh dari tiap pori-pori kulitnya. Bintik hitam itu adalah cairan pembusuk yang sebentar lagi akan membuat sekujur tubuh Baraka menjadi bangkai bernyawa. Aroma bau busuk pun mulai menyebar ke mana-mana.

"Kau tak akan sempat mengobati dirimu sendiri, karena racun 'Tapak Kubur' tidak bisa dikalahkan dengan obat penawar apa pun. Hanya beberapa orang saja yang mampu kalahkan racunku, itu pun jika ia tahu betul di mana sumber racun 'Tapak Kubur'. Jika tidak, ia tak akan mampu sembuhkan dirimu dari keganasan racunku, Baraka. Cepat atau lambat akhirnya kau akan mati dalam keadaan busuk dan menjijikkan. Nah, sampai di sini perjumpaan kita, Baraka bodoh! Barangkali kita bisa bertemu lagi jika dunia sudah kiamat!"

Gadis cantik itu ternyata 'raja tega'

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status