Share

421. Part 9

Terdengar pula suara Lemakwati berkata, "Sebentar lagi kau akan sembuh, Sayang! Sabar dulu, ya?"

Tubuh pendekar tampan itu dibaringkan dalam keadaan rapi; kaki lurus dan kedau tangan merapat lurus di samping tubuh.

"Pejamkan matamu," kata Lemakwati, dan Baraka hanya bisa mengikuti perintah itu, matanya terpejam pelan-pelan. Gadis gembrot bergincu tebal ada di samping kir Baraka, berlutut dan mengangkat kedua tangannya setinggi dada. Kedua tangan itu bergerak pelan-pelan dalam keadaan mata terpejam.

Tiba-tiba dari kedua telapak tangan itu memancar sinar putih perak berasap tipis. Sinar itu jatuh ke tubuh Baraka. Di mana tangan itu bergerak di situlah sinar tersebut menyapu tubuh Baraka yang membusuk dan menjijikkan. Tetapi setiap bagian yang terkena semburan sinar putih menjadi cepat kering. Kulit yang mengelupas atau berkerut bergerak menutup seeprti semula. Warna hitam berubah menjadi merah samar-samar, lalu dalam kejap berikutnya warna kulit itu berubah menjad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status