Beranda / Pendekar / Pendekar Kera Sakti / 413. PERSEKUTUAN MAUT

Share

413. PERSEKUTUAN MAUT

HATI siapa yang nggak sedih melihat seorang teman digantung mirip kentongan? Cuma hati robot yang nggak sedih, sebab hati robot terbuat dari besi baja. Tapi hatinya Baraka nggak seperti robot. Waktu ia mendengar kabar dari mulut orang dalam kedai tentang hal itu saja hatinya langsung teriris menjadi beberapa bagian. Perih sekali.

"Hei, apa kalian tak ingin lihat orang mati digantung?" ujar lelaki kurus yang baru masuk kedai itu.

"Siapa yang mati digantung itu?"

"Ken Warok, cucunya almarhum Ki Mangut Pedas!"

"Hahh...!" beberapa orang kedai kaget secara spontan. Demikian pula halnya dengan Baraka yang hendak mencaplok ketan bakar. Ketan bakar itu sempat pula lompat dari depan mulut gara-gara kuping si tampan Baraka mendengar kabar itu.

"Di mana anak itu digantungnya?" tanya seseorang, entah siapa, Baraka nggak kenal.

Si pembawa berita menjawab, "Di hutan tepi desa!"

"Ah, masa' sih? Kedengarannya nggak masuk akal deh, soalnya kemarin sor

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status