Share

bab 40: Pertempuran Ranah Bencana

—Pesisir Pantai Putih

Dilihat cuaca malam ini, keadaan bagian paling barat dari benua Timur dapat dikatakan sangat cerah. Suara debur ombak tidak terdengar sedikitpun di sepanjang bibir pantai yang tenang. Air laut yang hampir tanpa riak memantulkan cahaya bulan dan gemerlap bintang.

Di kejauhan, sebuah kapal mulai terlihat di bawah cakrawala yang membatasi penyatuan langit dan lautan. Kapal itu membesar sedikit demi sedikit seiring terhapusnya jarak.

"Sudah 15 tahun sejak terakhir kali kita menginjakkan kaki di benua Timur." Seorang wanita bernama Patricia yang berdiri di ujung dek kapal memulai perbincangan dengan rekan di sebelahnya. Namun, fokusnya tidak teralihkan dari daratan yang membentang ketika lanjut berkata, "Apa benar wanita bercadar dan bayi dari klan Cahaya itu masih hidup?"

"Tidak peduli apakah wanita bercadar masih hidup atau tidak. Tuan Nash tidak akan menghentikan pencarian selagi tidak menemukan mayatnya. Kita dikirim ke sini juga karena orang sebelumnya tidak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status