Beranda / Fantasi / Pendekar Cahaya / Dari Hati ke Hati

Share

Dari Hati ke Hati

Kirani sadar, ia terbaring di sebuah ranjang yang besar, bersih dan harum, pasti milik seorang wanita. Kepalanya masih pusing, ia merasa penyakitnya tidak mungkin kambuh secepat itu, tapi ia tidak yakin juga, tekanan pada pikirannya bisa saja memicu penyakitnya. Tapi bunyi dari perutnya menyadarkan bahwa sejak ia tiba di Buntala hingga sekarang tak sesuap makanan pun masuk ke mulutnya. Dari arah pintu masuk seorang wanita cantik, dengan tubuh indah idaman setiap wanita. Ia membawa nampan dengan mangkuk di atasnya, mengepulkan asap tanda makanan di dalamnya masih panas.

“Ah, kau sudah sadar rupanya,” ucap wanita itu.

“Dimana aku? dan siapa Kakak ini? Apakah Kakak yang menolongku?” tanya Kirani.

“Hihihi, kau ini baru saja sadar, sudah bertanya sebanyak itu, dari mana aku menjawabnya. Makanlah dulu, kau pingsan dan denyut nadimu lemah, sepertinya engkau belum makan ya,” jawab wanita itu.

Kirani malu, perutnya berbunyi lagi, bau harum masakan membangkitkan rasa laparnya.

Wanita itu tertaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status