Beranda / Fantasi / Pendekar Cahaya / Kehilangan Murid

Share

Kehilangan Murid

Setelah keluar dari desa Sukomulyo tadi Bayu tidak menemui hambatan lagi. Ia kembali berkuda dan berhenti pada persimpangan jalan, ada dua jalan di hadapannya, yang ke kiri lebih lebar sedangkan yang kanan agak kecil. Bayu mengingat-ingat kembali jalan saat ia berangkat dari ibukota ke Buntala. Ia memilih jalan yang lebih lebar. Dipacunya lagi kuda hitamnya. Menjelang siang ia sudah memasuki sebuah kota, cukup besar karena ini adalah kota kadipaten, tempat Adipati Surya Selatan bermukim. Bayu semula berniat melaporkan tentang gerombolan perampok itu pada sang Adipati, tapi kemudian dibatalkannya karena ia teringat memiliki masalah dengan putra sang Adipati, Tunggul Harja. Bayu tidak ingin perjalanannya terhambat lagi, maka diputuskannya untuk langsung ke ibukota. Bayu hanya sekali bermalam lagi, di sebuah desa yang cukup besar juga, tapi hanya ada satu penginapan di desa itu.

Bayu hanya bermeditasi dan mengistirahatkan kudanya di penginapan yang walaupun satu-satunya di desa tersebut,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status