Share

Pingsan

Surya Damanik tertawa terbahak-bahak, “Wua ha ha ha, tak kusangka akhirnya terjatuh juga kau di.”

Bayu mengerahkan tenaga dalamnya.

‘Tasss, tasss, tasss ... ‘

Tali yang mengikat tubuhnya putus, lalu ia menghampiri Surya Damanik yang terkejut dan ketakutan setengah mati.

Dicekiknya leher Surya Damanik dan diangkatnya tubuhnya. “Ampuun Tuan, ampuuun ... “ Hanya itu yang bisa diucapkan Surya Damanik, dan tiba-tiba celananya basah terkena kencingnya. Bayu tidak mau terciprat air kencing Surya Damanik, maka dilemparnya si Penjual Kuda itu. Ia berpikir orang seperti Surya Damanik ini, berani bertindak semena-mena, karena memiliki banyak harta. Walaupun ia menghajarnya tapi bila ia masih mempunyai uang tindakannya terhadap orang lain tetap tidak memandang sebelah mata. Karena itu Bayu memutuskan untuk memiskinkannya.

“Hei kau setan licik! Apa kau masih ingin hidup?” bentak Bayu.

“Ma, masih Tuan, ampuni saya ... “ Surya Damanik mengiba-iba di hadapan Bayu.

“Tunjukkan di mana kau simpan harta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status