Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 348: Siasat Mengejutkan Pendekar Mabuk

Share

Bab 348: Siasat Mengejutkan Pendekar Mabuk

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-18 16:37:41
Tengah malam…!

“Mahaguru bersiaplah, kami akan salurkan tenaga dalam ke tubuh mahaguru,” bisik si Codet.

Para penjaga tidak ada yang berjaga di ruangan ini, semuanya menunggu di luar dan merasa aman, karena keempatnya dianggap sudah ‘lumpuh’ dan tak berdaya.

Pendekar Mabuk membuka matanya dan mengangguk. Lalu ke 3 nya menempelkan tangannya ke punggung Pendekar Mabuk dan pelan-pelan mulai ada hawa yang masuk ke tubuh pendekar ini, semakin lama semakin panas.

Asap tipis keluar dari ubun-ubun pendekar ini, semakin lama semakin ‘keras’ ketiganya salurkan hawa sakti tersebut ke punggung pendekar ini.

Pendekar Mabuk pun tersenyum dalam hati, hawa sakti ini seolah membuka saluran syaraf dan darahnya, perlahan tapi pasti kini tangan dan kakinya mulai bisa di gerakan.

“Cukup, kalian semedi lagi kumpulkan hawa sakti sekarang juga,” bisik pendekar ini dan ketiga anak buahnya langsung berbinar, saat Pendekar Mabuk dengan santainya cabut ke dua jarum di bahunya.

Racun yang ada di jarum ini telah mu
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 5
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 349: Jadi Informan

    Pendekar Mabuk dan Triok Golok Hitam kini di beri pakaian yang sangat bagus, pengganti pakaian mereka sebelumnya biasa-biasa saja.Tak henti-hentinya mereka bertiga bangga, karena pakaian mereka mewah dan pastinya ‘aura’ gembel mereka lenyap. Pendekar Mabuk pun sampai bilang, mulai detik ini, mereka harus begitu."Ini ciri khas kalian, trio golok hitam," puji pendekar ini, hingga ketiganya 'bungah' sendiri. Ketiganya terlihat tampan dan tak kalah dengan pemuda-pemuda di sini, yang jadi anak buah si Banci.Sedangkan Pendekar Mabuk jangan di tanya lagi, ketampanan pendekar ini bikin iri Sawon dan juga Bihi, apalagi Pendekar Mabuk mendadak jadi idola seluruh murid wanita si Banci, yang kini makin bertambah banyak berdatangan.Hampir 60 an orang turut bergabung di sini, sehingga tempat ini makin ramai saja. Tapi si Banci alias Ki Hiring malah bak melihat bidadari turun dari empang, bila menatap pendekar tampan ini.“Dyehh gantengnyaaaa…bikin atiku kebat-kebit ajee,” kata si Banci, setia

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 350: Rencana Besar yang Berbahaya

    Semua informasi ini di dengarkan Pendekar Mabuk dengan seksama, benar-benar bikin si pendekar ini geleng-geleng kepala. Dan tak habis pikir dengan rencana besar si Pendekar Gledek tersebut.Kepalanya mendadak pusing juga, mumets sekali di balik rencana pembunuhan putra mahkota ini. Cerdik, licik dan sangat berbahaya sekali rencana Pendekar Gledek ini.Terutama kalau benar Prabu Harman dan Prabu Japra hadir, bisa jadi keduanya akan di fitnah dan bakal di dikeroyok puluhan ribu pasukan kerajaan Loksana, yang pastinya bakalan marah dan ngamuk kalau sampai raja dan putra mahkotanya di bunuh di Istana mereka.“Hebat sekali siasat mereka, berarti sayembara itu hanya akalan-akalan, niatnya ingin bunuh Pangeran Hata. Tapi aksi itu gagal setelah aku hajar para pembunuh bayaran itu dan malah buru-buru di bunuh Ki Jarni, untuk hilangkan jejak?” kata Pendekar Mabuk dan diiyakan ketika anak buahnya ini.“Betul sekali Mahaguru, untung mahaguru lebih cerdik dan tak ngamuk minggu yang lalu, kalau ya,

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 351: Jenderal Alo Tokoh Pemberontak

    Karena ini sangat berbahaya, Ki Balo dan Luna lalu ajak Pendekar Mabuk untuk diam-diam bertemu Pangeran Hata di istana milik sang putra mahkota di malam hari, agar kedatangan pendekar ini tak menyolok.Mendengar kisan Pendekar Mabuk, Pangeran Hata langsung geleng-geleng kepala dan menghela nafas panjang.Dia pun tentu saja sangat kaget dan tak mengira kalau segini bahayanya kerajaan saat ini dan nyawanya dalam bahaya.“Soal panglima perang ini memang sudah lama aku ketahui, sepak terjangnya memang sangat berbahaya, juga dialah salah satu otak yang juga selalu menolak damai dengan dua kerajaan tetangga itu…makanya ayahanda Prabu berniat ganti dia dengan aku,” kata Pangeran Hata blakan-blakan, ceritakan soal alasan di balik rencana pergantian panglima perang yang bernama Jenderal Alo.“Baiklah baginda pangeran, hamba akan tetap pura-pura di kelompok Pendekar Gledek cs, untuk bergerak dari dalam,” janji Pendekar Mabuk.Pangeran Hata sangat senang, dia bahkan sampai memeluk pendekar ini da

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 352: Si Cadar Itu Ternyata…?

    “Siapakah kamu sebenarnya..?” Tanya Pendekar Mabuk sambil menatap orang bercadar ini, yang di yakininya seorang wanita.Urat-urat syaraf di tubuhnya mulai menegang, ia tak bisa menebak, siapa orang aneh ini dan apa tujuannya menemuinya saat ini.“Aku mau tanya…apakah kamu benar-benar menyukai Putri Tidar?” si cadar ini malah balik bertanya, hingga pendekar ini kaget bukan main.Selain pertanyaan itu terkesan aneh…suara orang bercadar ini, mengingatkannya pada seseorang nun jauh di Neger Thai sono.Pendekar Mabuk tentu saja terheran-heran, apa maksudnya orang bercadar ini bertanya soal Putri Tidar.“Kalau kamu tanyakan itu…jawabannya tidak!” sahut Pendekar Mabuk tanpa tedeng aling-aling. Matanya kini makin tajam, seakan ingin jenguk isi hati wanita bercadar ini.“Hmmm kenapa? Dia kan cantik, tubuhnya bagus, ahli silat hebat lagi, kurang apa? Lagian kamu bilang ingin jadikan dia istri…?” desak si cadar ini, hingga makin ‘ngaco’ saja pikir Pendekar Mabuk.“Huhh kamu tau apa soal hatiku,”

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 353: Misteri Putri Kalia Berbohong

    “Putri…Kalia…ceritalah kenapa kamu ada di sini, apakah ayahmu tahu kamu di sini? Juga kenapa kamu menyamar jadi Putri Tidar, terus kenapa sampai adakan sayembara cari jodoh segala?” Pendekar Mabuk langsung saja bertanya.“Kok kamu tak tanya, apa alasanku sampai rela jauh-jauh ke sini” pancing Putri Kalia, tak gubris pertanyaan Pendekar Mabu, lalu diapun…tersenyum, manis sekali senyum ini, apalagi kedua pipi Putri Kalia kemerah-merahan."Amboii...cantiknyaa..?" batin Pendekar Mabuk.Senyum yang bikin Pendekar Mabuk tak bisa move on sampai kini pun tersungging di bibirnya dan bikin pendekar ini gemes, sejak Putri Kalia masih menyamar jadi Putri Tidar, dia sebenarnya sudah geregetan dengan bibir itu, sebab ingatkan dia dengan Putri Kalia yang ternyata aslinya memang wanita ini.“Hmm…iya apa alasan kamu ke sini?” tanya Pendekar Mabuk ini lagi.“Karena aku butuh kepastian atas janji seseorang yang ingin menikahiku…hmm…tak tahu malah ikutan sayembara segala, lelaki macam apa itu? Mana main

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 354: Akhirnya Bersatu

    “Tau nggak, setelah dengar sepak terjang kamu, aku jadi penasaran sendiri, makanya aku sengaja iya-iya saja tahu ada sayembara ini, aku yakin kamu pasti muncul, ehh benaran, tapi kamu emank pemuda biawak, natap aku saat masih nyamar kayak natap anak ayam saja, dasarrr!” tanpa ragu Putri Kalia langsung cubit paha Pendekar Mabuk dan…cupp, bibir Pendekar Mabuk langsung mengecup bibir Putri Kalia.Sesaat keduanya larut dalam kemesraan, rasa kangen yang lama di tahan kini seakan tumpah saat ini.Mereka tak sadar ular merah yang dulu sama-sama mereka makan, kini seakan ingin segera menyatu!Saat keduanya makin lupa diri, tiba-tiba Putri Kalia mendorong tubuh Pendekar Mabuk.“Kenapa sayanggg…?” tanya Pendekar Mabuk yang mulai terbakar nafsu.“Sekarang kamu bersumpahlah…mulai detik ini akan jadi suamiku, dan tak ada lagi wanita lain di hatimu selamanya! Ayoo lakukan, kalau tidak, aku tak akan mau lagi menemuimu selamanya!” dengus Putri Kalia. Pendekar Mabuk mengangguk dan dia berdiri menghad

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-20
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 355: Diserbu Pasukan Pangeran Hata

    Putri Kalia mengangguk sambil membelai kepala Pendekar Mabuk. “Sekarang kamu sudah dapatkan apa yang semua laki-laki mau di dunia ini?” desah Putri Kalia, pendekar ini tersenyum lalu berbisik mesra.“Hmm…awas kalau bohong,” sahut Putri Kalia bahagia. Pendekar Mabuk sudah bersumpah, dia tak akan lagi menduakan Putri Kalia selamanya dan mereka juga tak berpisah lagi, kecuali maut.Putri Kalia terpekik manja, saat kepala Pendekar Mabuk kembali tenggelam di antara kedua pahanya."Doyan amat sih, apa nggak bau?" bisik Putri Kalia, geli-geli nikmat."Kalau bau mana doyan aku sayang," balas Pendekar Mabuk, Putri Kaliaa tertawa dan malah meminta suaminya berlama-lama di sana, sampai di klimaks lagi.Keduanya kembali tenggelam dalam manisnya cinta dan bulan madu siang dan malam. Sampai lupa waktu dan waktu yang di limitkan Jenderal Alo tinggal 2 harian lagi.“Sudah sayang, ini hari ke 5, kita harus segera kembali ke markas itu, ingat 3 anak buahmu yang lucu-lucu itu kini dalam bahaya?” Putri Ka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 356: Jurus Kipas Rajawali

    Kembali Pendekar Gledek menerjang maju, dari kedua tangannya keluar hawa pukulan yang berputar-putar yang amat panas, saking panasnya 10 prajurit yang berada dekat pertarungan ini langsung berlarian menjauh, tubuh mereka seperti terbakar saja .Terpaksa kali ini Pendekar Mabuk menggunakan jurus hebatnya, yakni Jurus Rajawali.Untuk menangkis serangan ini, karena selain tak mungkin menghadapi desakan lawan tangguh hanya dengan berkelit, juga ia ingin menguji kekuatan ke 3 lawannya sekaligus.Tentu saja 3 orang yang sangat sakti ini gembira, mereka yakin kali ini Pendekar Mabuk akan kena batunya, gabungan 3 kekuatan besar ini mereka yakini bakal kalahkan pendekar muda yang sangat mereka benci tersebut.Ketika lengan-lengan sakti ini bertemu, Pendekar Gledek, Pendeta Suli dan Ki Jarni kaget sekali. Karena merasa betapa tanaganya seperti tenggelam dan tangan lawan yang sedemikian lunaknya.Inilah jurus rahasia yang baru kali ini Pendekar Mabuk keluarkan, yang dinamakan dengan Jurus kapas

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21

Bab terbaru

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penj

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsu

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 572: Lima Gundik yang Menggoda

    Bafin kini menatap ratusan anak buah Ki Manyan yang tiba-tiba saja berlutut dan memberi hormat padanya, sekaligus mohon pengampunan.“Bangkitlah kalian semua, mulai hari ini kalian harus berhenti berbuat jahat, atau aku basmi kalian sama seperti Ki Manyan dan rekan-rekan kalian yang kini sudah tewas itu, kalau kelak bertemu aku lagi dan kalian masih tetap berbuat kejahatan!”Terdengar suara Bafin, kalem saja, tapi karena di sini sunyi dan tak ada yang berani bersuara, bahkan daun jatuh pun akan kedengaran saking sunyinya tempat ini.Bafin lalu perintahkan semuanya agar segera kuburkan mayat-mayat yang bergelimpangan ini.Tanpa membantah mereka semuanya bekerja cepat dan halaman ini pun kini terbebas dari mayat-mayat tersebut.Termasuk mayat Ki Manyan juga di kuburkan di bagian belakang rumah besar ini.Setelah semuanya beres, Bafin membebaskan mereka semua dan tanpa banyak cincong mereka serempak pamit dan meninggalkan rumah Ki Manyan.Aksi Pendekar Tanpa Bayangan ini sontak bikin gege

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 571: Pendekar Tanpa Bayangan Beraksi

    "Singgg....!" Bafin dengan kekuatan yang di milikinya langsung menangkis semua pedang lawan yang meluncur dekat sekali dengan dadanya, dia juga bergerak luar biasa cepatnya.Bafin mengelak ke kanan dan kiri, akan tetapi pedang musuh-musunya itu sudah membacok dari kiri dengan kecepatan kilat. Bafin lantas menggerakkan pedangnya menangkis.Terpaksa menangkis karena sejak tadi dia lebih banyak mengelak, tidak pernah mengadu senjata secara langsung, maklum bahwa ratusan pedang yang menghantamnya sangat kuat, apalagi mereka ini rata-rata miliki ke saktian tinggi.Apalagi 3 orang yang jadi orang kepercayaan Ki Manyan. Kini, karena tidak mungkin mengelak lagi, terpaksa dia menangkis. "Cringgg....!" Pedang di tangan Bafin mampu patahkan puluhan pedang lawannya.Lalu Bafin mengerahkan tenaga dalamnya dan berteriak ke arah lawan-lawannya yang terus menyerangnya dengan ganas.Pedangnya menyambar dengan cepatnya, menusuk ke arah lambung semua pengeroyoknya dengan kecepatan luar biasa.Terdengarl

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 570: Bafin di Gorok...?

    “Hei kalian berlima, jangan ke asyikan, cepat bawa tubuh Pendekar Tanpa Bayangan, keluar!” bentak Ki Manyan tiba-tiba.Saat bersamaan…tiba-tiba kepala Bafin pusing dan…dia pun tergeletak lemas saat baru saja mencium perabotan Nyai Laras…!Nyai Laras tersenyum kecil, dia pun lalu bangkit dan segera berpakaian, juga ke 4 istri Ki Manyan lainnya turut berpakaian lagi, padahal rata-rata masih nanggung dan masi terus kepingin dipuaskan pejantan tangguh ini.Tapi teriakan mengguntur Ki Manyan dan malah Pendekar Tanpa Bayangan kini pingsan di antara paha Nyai Laras, membuat mereka bergegas berpakaian lagi. Bafin terlambat menyadari, kalau minuman yang di sodorkan Nyai Laras bercampur obat bius, yang biasa di gunakan untuk jinakan harimau ataupun gajah, efeknya bikin pingsan...!Namun karena Bafin memiliki tenaga dalam hebat, reaksi obat bius itu lama baru membuat pendekar sakti ini pingsan.Bafin yang telanjang bulat lalu di ikat dan hanya pasangi kolor. Lalu beramai-ramai mereka berlima

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status