Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 229: Labu Emas Raksasa

Share

Bab 229: Labu Emas Raksasa

Boon Me terbangun dari pingsannya, dia tak sadar kalau dirinya sudah pingsan sejak kemarin dan ini sudah pagi lagi. Matahari mulai bersinar terik.

Saat dia bangkit perlahan, remaja ini kaget, di depannya ada satu biji buah mirip labu raksasa yang ukurannya hampir satu pelukan orang dewasa.

Rajawali ini berkuik-kuik, seakan-akan minta Boon Me bangun dan makan buah berwarna kuning agak keemasan itu.

“Kamu minta aku makan buah labu kuning emas ini, buat apa?” tanya Boon Me seolah bicara dengan manusia saja, bingung sendiri.

Rajawali ini malah mendorong buah ini ke depan Boon Me, hingga hampir menyentuh wajahnya, Boon Me bangkit perlahan, tubuhnya sangat lemah.

Karena dia belum makan selama 3 harian ini semenjak di bawa dan di lempar Pendekar Gledek ke jurang.

Boon Me pun menuruti kemauan rajawali, lalu dengan tubuh gemetaran mengigit buah labu ini, agak keras, tapi dia paksakan saja, karena burung raksasa ini bawel meminta dia makan.

Begitu daging buahnya tersentuh giginya, Boon Me kaget,
mrd_bb

BERSAMBUNG

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status