Share

Bab 204: Mulai Berpetualang

“Ah masa begitu guru, kalau gitu aku nggak mau gunakan ilmu sihir ini, lagian masa harus bercinta, apa nggak ada jalan lain?” cetus Boon Me sambil minum arak, yang sebelumnya dia beli di sebuah desa terdekat.

Boon Me malu mencuri, sehingga dia membeli arak kesukaannya, uangnya? Tentu saja ambil dari orang kaya pelit..!

Lagi-lagi inilah ajaran ‘salah’ kedua gurunya tersebut, yang malah jadi kebiasaan Boon Me.

Boon Me kini ikut kebiasaan kedua gurunya yang berwajah aneh ini. Suka minum arak, dia biasa mabuk dan lucunya terkadang makin lihai kalau setengah teler!

“Alahhh kamu itu, kalau sudah sekali saja mencelup batang burungmu, bakalan nagih dahhh, hi-hi-hi” ejek si muka kuda terkekeh, hingga mulutnya yang tinggal 4 buah gigi di geraham kiri dan kanan terlihat.

Lalu si muka kuda dengan cueknya cerita soal wanita, kala mereka masih ‘waras dan sehat’. Hingga Boon Me jadi pusing sendiri mendengarnya.

“Ah sudahlah, aku mau latihan lagi,” sahut Boon Me dengan langkah agak goyang, alias sete
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status