Share

Bab 192: Pendekar Gledek dan Aura Bersepupu

“Hei kamu berhenti menari, apa nggak capek menari terus!” tegur Boon Me sambil menatap wajah Putri Seruni.

Boon Me sebelumnya terpaksa berbuat itu, untuk hentikan ‘sihirnya’ Putri Seruni.

Ajaibnya, tiba-tiba gadis cilik ini berhenti menari, lalu kebingungan sendiri. Nyai Aura dan si Pangeran ini sampai bengong dan saling pandang.

“Ibu apa yang terjadi? Kenapa Seruni seolah mimpi menari-nari tadi?” kata Putri Seruni sambil menatap Nyai Aura.

Nyai Aura justru kebingungan sendiri, menyalahkan Boon Me, tak mungkin, anak ini polos dan lugu.

Makin geleng-geleng kepala lagi, saat Boon Me tanpa malu minta makan, dengan alasan sejak tadi malam hingga siang ini belum makan!

Apalagi saat melihat lauk-lauk enak yang menggugah selera. “Nggak tahan…enak bangettt.” Ceplos Boon Me cuek.

Si pria yang dipanggil Pangeran yang awalnya juga naik darah, balik tertawa mendengar si bocil aneh ini minta makan.

Akhirnya mereka membiarkan Boon Me makan di temani Putri Seruni yang juga lapar setelah menari-nari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status