Share

Bab 196: Ki Anom Unjuk Gigi

Aura tersenyum sinis, Ki Bana yang bertubuh tinggi besar melihat penampilan Aura yang bak putri bangsawan dengan tangan mulus dan tubuh indah, tentu saja leleran di buatnya.

Sekaligus anggap remeh kehebatan wanita yang berjuluk Pendekar Rajawali Pedang Putih ini.

“He-he kalau kamu ku kalahkan, kelak kamu kujadikan ‘Ratu’ dan kita bisa bercinta siang malam hasilkan anak-anak hebat kelak dan jadi pendekar nomor satu di kolong langit,” ejek Pendekar Harimau dengan mata berbinar-binar.

Semua orang tertawa, tapi banyak juga yang iri, kalau benaran si badan gede ini menang, bisa ‘hancur-hancuran’ badan Aura di buatnya.

“Liat serangan,” lalu sebuah serangan yang amat dingin menerjang Pendekar Harimau, akibatnya pria ini kaget bukan kepalang, andai tak cepat melompat, tentu tubuhnya akan terkena jurus hebat ini.

Peluh dingin langsung keluar di dahinya, saat melihat lantai panggung di mana tadi dia berdiri berlubang sebesar kepalan tangannya.

Padahal lantai panggung ini terbuat dari balok-balo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status