Beranda / Pendekar / Pendekar Bukit Meratus / Bab 175: Hajar Pembantu Ang Tojin

Share

Bab 175: Hajar Pembantu Ang Tojin

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-13 08:46:22

Tak sampai 5 detik, muncullah 5 orang dengan tatapan tajam dan Japra langsung mendelik, saat menatap musuhnya, siapa kalau bukan Thai, teman dekatnya Perdana Menteri Ang Tojin.

Japra memang sengaja bersembunyi, kini melihat yang datang salah satu musuh sengitnya, hati Japra panas juga.

Namun dia ingat pesan pamannya agar jangan dulu turun tangan. Japra paham, pamannya ingin ‘unjuk gigi’ di depan mantan kekasihnya ini.

“Ha-ha-ha…di cari bertahun-tahun, si tokoh pemberontak ini ternyata sembunyi nggak jauh-jauh dari kotaraja. Eh tuan putri, kenapa kamu di sini juga, lagi CLBK nih ceritanya,” ejek Thai sambil terbahak-bahak, sama sekali tak ada hormat-hormatnya, padahal Putri Li Kamari anak sulung Kaisar Li Qin, yang di puja seluruh rakyat kerajaan Qin.

Pangeran Li Huang murka sekali, mantan kekasinya ini di olok-olok. Wajah Putri Li Kamari sampai memerah menahan kemarahan.

“Hmm…pantat kuali Thai Khon penjilat Ang Tojin, pendatang dari Mongolia, aku tahu kamulah salah satu orang yang sel
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 176: Mirip Jurus Pedang Rajawali

    Melihat gerakan mereka, Japra terheran. Jurus pedang Li Huang dan Putri Li Kamari mirip sekali dengan jurus pedang rajawali yang dimiliki Aura dan Anong.Tetapi jurus keduanya lebih ampuh, karena dilakukan berbarengan dan saling melengkapi. Dengan cepat dan penuh tenaga, Li Huang terlihat benar-benar sangat hebat bertahan. Lalu Putri Li Kamari dengan kelincahan tubuhnya, melakukan serangan yang di arahkan kepada 8 orang ini. Keduanya secara sempurna dan kompak memutar pedang dengan kedua tangan masing-masing. Sementara itu delapan orang yang melihat betapa pedang Li Huang dan Putri Li Kamari makin lama makin menghebat, kini mereka mulai terdesak.Saat pedang Putri Li Kamari beradu dengan senjata di antara para pengawal Ang Tojin ini, dua orang itu langsung terpental.“Bagus Bibi, langsung tusuk bagian lambung, serang bagian kepala. Paman Li Huang jangan hanya bertahan, serang bagian kaki,” tanpa sadar Japra malah beri petunjuk.Mendengar ucapan Japra, keduanya langsung ikuti instru

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 177: Kudeta Tak Berdarah

    Istana megah kekaisaran Qin hari ini seperti sedang terjadi masalah yang sangat serius. Ribuan prajurit dengan senjata lengkap berjaga sangat ketat, mulai dari jalan menuju ke Istana, hingga di sekitaran tempat ini.Ketegangan sangat terasa, walaupun radiusnya hingga 500 meteran dari istana yang merangkap tempat tinggal Kaisar Li Qin dan keluarganya.Saking ketatnya penjagaan, agaknya semut pun sulit lolos!Warga kotaraja sudah mendengar desas-desus menggegerkan, kalau hari ini ada pergantian kekuasaan.Alasan Kaisar Li Qin ‘sakit-sakitan’ menjadi penyebab kaisar ini akan meletakan jabatannnya.Namun karena kaisar tak memiliki putra mahkota, karena undang-undang kekaisaran mengisyaratkan seorang calon kaisar harus laki-laki.Membuat Perdana Menteri sekaligus Panglima Perang Ang Tojin akan di tunjuk sebagai kaisar baru.Rakyat Qin tentu saja merasa aneh sendiri. Mereka tahu, sang kaisar punya beberapa orang saudara laki-laki, bahkan keponakan laki-laki yang jauh lebih berhak dari seora

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-14
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 178: Bongkar Kedok Ang Tojin

    “Tangkap pengacau ini,” bentak Ang Tojin sambil berdiri dan turun dari kursinya, dia sama sekali tak menganggap ada Kaisar Li Qin di sini, gayanya seolah dialah yang paling berkuasa di sini.“Tahan, sebagai komandan keamanan Kotaraja, aku Perwira Coa meminta semua tetap bertahan di posisi masing-masing!” tiba Komandan Coa langsung menahan langkah ratusan pengawal yang ingin meringkus Japra.“Hehh perwira rendahan, kamu ingin memberontak, berani melawan perintahku,” bentak Ang Tojin marah tak kepalang.“A-aku…!” tiba-tiba Komandan Coa tergagap, mata Ang Tojin tajam menatapnya.Tiba-tiba bahu Komandan Coa dipegang Japra, ajaibnya setelah dipegang, Komandan Coa langsung bersikap gagah lagi, tak lagi gagap seperti tadi.“Mohon maaf yang mulia Perdana Menteri, sebagai seorang komandan dan juga orang yang taat undang-undang, apa yang dikatakan Pangeran Japranata benar adanya. Kami berpijak di sana!” tegas Komandan Coa, lalu dia mundur dan beri kode semua pasukan mundur di posisi semula.Dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 179: Adu Sihir dan Kanuragan

    Li Huang bahkan tanpa aling-aling tunjuk 3 komandan yang tadi berdiri dan kini duduk kembali setelah di todong Komandan Coa dengan pedang sebagai, antek-antek Ang Tojin untuk sebarkan isu dirinya pemberontak, hingga Li Huang harus jadi buronan ke kaisaran selama bertahun-tahun.Ang Tojin seolah maling yang kepergok, semua kelakuan jahatnya di telanjangi Li Huang di depan semua orang yang hadir di sini.“Ketahuilah, Ang Tojin ini sebenarnya seorang borunan di negeri asalnya, dia menyusup di kerajaan ini, lalu sengaja tebar racun fitnah, untuk singkirkan ayahku, yang dulu akan dijadikan Panglima dan Perdana Menteri oleh baginda kaisar, karena dia berambisi untuk ambil jabatan itu dan misinya berhasil!”Kembali Li Huang bongkar siapa Ang Tojin ini, seorang tokoh misterius yang menjadi buronan dan tiba-tiba berhasil jadi orang kepercayaan kaisar.Saat melihat Kaisar Li Qin seperti orang linglung, marah bukan main Japra. “Pasti baginda kaisar kena sihir jahat si Ang Tojin, atau bisa jadi d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-15
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 180: Putri Li Me Muncul Tiba-tiba

    Ang Tojin bahkan kini tak kalah lincahnya, dia meraba pinggangnya dan "singgg!" terdengar suara nyaring ketika Ang Tojin sudah melolos sabuknya, yang ternyata merupakan sabuk baja yang tipis dan halus.Ternyata sabuk ini merupakan senjata istimewa milik Ang Tojin, yang dimainkan seperti orang memegang sebuah pecut yang tajam.Sabuk ini mengeluarkan suara berdesing dan tampak sinarnya berkelebatan menyilaukan mata.Sambil memutar sabuk itu diatas kepala, lengan kiri Ang Tojin yang lihai ini mengeluarkan bunyi berkerotokan, terisi tenaga dalam yang agaknya dia keluarkan semuanya, untuk hadapi Japra saat ini.Sebagai tokoh terkenal dan miliki kesaktian tinggi, Ang Tojin baru bertemu lawan tanding yang sepadan. Ang Tojin mengeluh juga, Japra yang saat ini dia hadapi tanpa bantuan Thai Khon dan 8 pengawal utamanya yang sudah tewas oleh Li Huang dan Putri Li Kamari, benar-benar sangat tangguh dan setiap jurusnya sangat berbahaya.Apalagi kadang jurus pedang Japra berubah jadi panas ataupu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 181: Li Huang Dapat Anugerah

    “Japra tolong Ayahanda Kaisar!” tiba-tiba terdengar suara Putri Li Kamari yang tadi menyambar tubuh Kaisar Li Qin, tubuh kaisar di baringkan, wajahnya semakin pucat.Secepat kilat Japra mendekat dan terlihat wajah kaisar berubah seperti liar. Dengan cepat Japra totok dada dan punggung kaisar ini.Lalu dia perlahan-lahan salurkan tenaga dalamnya yang dingin, sekaligus menatap mata Kaisar Li Qin, yang agaknya masih terpengaruh sihir Ang Tojin. Perlahan-lahan pengaruh sihir mulai lenyap dari tubuh Kaisar Li Qin.Kaisar Li Qin di dudukan dan di tahan Putri Li Kamari, lalu muntah-muntah dan kepalanya terasa berputar.Japra kembali salurkan tenaga dalamnya, sehinga lama-lama wajah Kaisar Li Qin yang semula pucat berubah kemerahan.Mata liar kaisar juga perlahan mulai berubah lembut dan normal lagi, dia kini didudukan kembali di singgasananya oleh Putri Li Kamari di bantu Japra dan Li Huang.Setelah itu Putri Li Me datang dan memberi air minum penguat tubuh, yang langsung di minum Kaisar Li

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-16
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 182: Putri Li Me Sudah punya Anak!

    Pernikahan megah pun di gelar istana untuk Pangeran Li Huang dan Putri Li Kamari. Kedua pasang mempelai sepadan ini berpakaian sangat mewah.Kedua selalu tersenyum bahagia menerima ucapan selamat dari seluruh rakyat kotaraja, juga perwakilan kerajaan tetangga dan sahabat.Sebagai cucu misan Kaisar Li Qin, Japra pun di beri pakaian yang tak kalah mewahnya, tapi warnanya tetap hitam, sesuai kesukaannya.Saat melihat Putri Li Me yang sangat cantik jelita yang berada di barisan keluarga inti kaisar khusus wanita, mata Japra seolah terpaku pada ‘bibi misannya’ ini.Dari cerita Pangeran Li Huang, Japra baru tahu kalau Putri Li Me ini ‘sepupu misan’ Putri Li Kamari dan Pangeran Huang sendiri.Ayah Putri Li Me anak dari adik kaisar sebelumnya, yang juga ayahanda Kaisar Li Qin, itulah sebabnya marganya juga Li.Karena Kaisar Li Qin dan mendiang ayah dari Putri Li Me bersepupu.Dulu Japra sempat menyangka Putri Li Me anak kaisar ini, tapi ternyata dia keponakan sepupu Kaisar Li Qin.Tapi Kaisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17
  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 183: Buah Cinta

    Japra pun meragu, antara terus melangkah ataukah balik kanan. Ada rasa tak enak, kalau-kalau ‘suami’ si putri jelita yang tak kalah cantiknya dari Putri Li Kamari ini ada di sini.Japra tak sadar, keraguan dan hati yang tiba-tiba saja ‘remuk redam’ membuat kakinya berbalik, ingin langsung keluar dari taman ini.“Kenapa berbalik, apakah aneh melihat seorang ibu memberi ASI buat putrinya sendiri,” terdengar suara lembut dari Putri Li Me menegurnya.Japra pun terdiam, lalu dia memaksakan diri tersenyum, kemudian berbalik dan kini melangkah perlahan mendekati Putri Li Me.Japra sengaja tak menatap bayi yang sedang menetek ini, karena Putri Li Me tak berusaha menutup dadanya yang berwarna seputih salju saat memberi ASI buat anaknya.Tergetar juga hatinya, ingat kenangan manis bersama si putri ini, saat mereka memadu kasih dan benda yang kini sedang di ‘lahap’ bayi mungil itu tak pernah bosan Japra kelonin siang dan malam.“Kenapa baru sekarang muncul ke sini, padahal sudah lama di sini? Ap

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-17

Bab terbaru

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 581: Akhirnya Bersatu Lagi

    Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 580: Ketika Sang Permaisuri Marah

    Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 579: 5 Selir di Culik

    Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 578: Barengan Hamil

    “Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 577: Hukuman Buat 10 Pendekar Golok Setan

    Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 576: 5 Bidadari Lembah Iblis

    Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 575: Pangeran dan 5 Selir

    Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 574: Minta Jadi Selir

    Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari

  • Pendekar Bukit Meratus   Bab 573: Nya Laras Cs Ingin Ikut

    Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status