Share

84. Benci dan Cinta

Christopher menatap Selena yang terbaring di ranjang, tubuhnya masih terguncang oleh kenangan yang akhirnya kembali mengalir deras ke dalam pikirannya. Kenangan tentang saat-saat ia bersama Selena-tentang bagaimana ia selalu mendikte, menuntut, dan memaksa kepatuhan dari wanita itu. Bagian dirinya yang kejam dan dingin terpuaskan oleh kepatuhan Selena, sesuatu yang dahulu ia anggap sebagai kelemahan wanita itu. Namun, ada bagian lain yang terabaikan-rasa sakit, ketakutan, dan cinta yang terbungkus dalan semua kekerasan itu.

Selena membuka matanya perlahan, bertemu dengan tatapan dingin Christopher. la menegakkan tubuhnya, meski rasa sakit di seluruh badannya membuatnya gemetar. Christopher memandangnya tanpa belas kasihan, dan Selena merasa marah. Amarah yang selama ini ia tahan akhirnya memuncak.

"Kenapa?" suaranya serak, menahan tangis yang tertahan. "Kenapa Anda melakukan ini padaku? Apa yang sebenarnya Anda inginkan, Tuan Christopher? Ibuku sedang sakit, dan Anda malah menyeret
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status