Share

86. Serba Kritis

Cahaya redup dari lampu rumah sakit memantulkan bayangan yang panjang di koridor, menciptakan suasana yang suram. Di dalam kamar, suara detak jantung di monitor semakin lemah, menunjukkan kondisi Selena yang kian memburuk. Tubuhnya yang dulu penuh kehidupan kini hanya tinggal bayangan dari apa yang pernah ada, kurus, dan hampir tak berdaya. Para dokter bekerja dengan cepat, namun setiap usaha yang mereka lakukan terasa sia-sia. Di sisi tempat tidur, Selena terus menangis dan mengigau dalam tidur yang terganggu.

"Christopher...," gumam Selena dengan suara yang serak dan lemah. "Kau... kau menghancurkan hidupku... Kau pria jahat... Kau merenggut semuanya dariku..."

Di sudut ruangan, Christopher berdiri dengan wajah pucat, perasaan bersalah yang terus menggerogoti jiwanya. Setiap malam, dia datang ke kamar ini, berharap bisa menemukan sedikit kedamaian di tengah rasa sakit yang semakin menghantui dirinya. Namun, yang dia temukan hanyalah penderitaan yang semakin dalam.

Christopher menutu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status