Share

83. Dan Itu Adalah Selenaku

Malam di Sisilia tampak suram dan mencekam, dengan bayangan gelap yang menyelimuti jalanan sempit dan bangunan-bangunan kuno. Angin laut yang dingin membawa aroma asin yang memotong tulang, namun di balik keheningan malam itu, ada satu suara yang menggema-derap kaki yang berat dan tegas. Jarlath, dengan tekad membara dan darah yang mendidih, menelusuri setiap sudut kota dalam pengejarannya terhadap Frederic. Matanya yang tajam dan penuh dendam mengamati setiap gerak-gerik yang mencurigakan, dan tubuhnya yang tegap bergerak dengan kecepatan seorang pemburu yang tidak akan berhenti sampai mangsanya jatuh.

Frederic telah berlari cukup lama, tetapi Jarlath tidak memberinya ruang untuk bersembunyi. Kecepatan dan ketangguhan Jarlath yang legendaris membuat setiap pengejaran menjadi permainan yang singkat dan mematikan. Malam ini, Sisilia menjadi medan perang di mana dua jiwa penuh kebencian bertemu.

Di sebuah gudang tua di tepi pantai yang sepi, Frederic akhirnya terpojok. Nafasnya teren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status