Share

Bab 97

"Mas, mau mampir dulu?" Tanya Flora sebelum dia keluar dari mobil Abian.

"Sebentar saja. Mas pingin sama kamu dulu. Boleh ya?"

"Tentu saja, kalau tidak boleh aku juga gak bakalan nawarin kamu buat mampir. Ucap Flora sambil tersenyum, dia keluar lebih dulu dari mobil dan di ikuti oleh Abian. Saat ini, dia belum ingin berada di rumah untuk sementara karena di rumah itu terlalu banyak kenangan.

Semuanya terlalu tiba-tiba dan Abian tidak mau berlarut-larut dalam mengenang kepergian sang kakak. jadi dia akan bersama Flora saja disini untuk sementara waktu sampai dia tenang. Sebenarnya, hatinya tidak selapang itu untuk menerima kepergian sang kakak yang terbilang tragis.

Abian masuk ke dalam rumah Flora, suasananya sangat nyaman. Aroma menenangkan yang bercampur dengan parfum Flora menguar memasuki indra penciumannya. dia suka dengan bau ini.

"Mas, aku ke kamar dulu sebentar."

"lya, sayang. Jangan pakai pakaian nakal."

"Idih,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status