Share

Bab 487.  Lebih Tepat

“Kalau melihat langkahmu, kamu ini bukan sekadar pengusaha. Tetapi seorang entrepreneur.”

“Iya, Pi. Wisnu lebih fokus pada upaya pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu para arsitek. Cita-cita Wisnu, program ini bisa memudahkan pengguna jasa untuk mendapatkan jasa rancang bangunan. Tentunya dengan biaya yang terjangkau. Mungkin karena Wisnu tidak menitikberatkan pada keuntungan, jadi investor menjadi ragu.”

Kami berbincang di rooftop, markas kami. Dengan satu nampan terdiri makanan kecil dan minuman dingin yang dibawakan oleh Mama. Seakan memberi keleluasaan, Mama meninggalkan kami berbincang berdua.

“Jalan pemikiran kamu sudah tepat. Motivasi yang kuat seperti kamu ini adalah perasaan menggelitik saat melihat masalah di sekeliling dan mengambil masalah itu untuk dicarikan jalan keluar. Cuma masalahnya ini. Kamu belum berhasil di langkah berikutnya.”

“Iya, Pi. Padahal semua sudah Wisnu kaji dari berbagai sudut pandang. Tidak ada yang keliru dan perkiraan prosentase untuk disetujui bes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status