Share

Bab 424. Perlu Teman Ngobrol

Kepala ini semakin pusing. Semua berjubel dan berkecamuk seakan mencari pembenaran.

Ingin mengalihkan pikiran, tetapi dengan siapa? Denish dan Anind masih belum pulang. Apalagi tadi mereka ada rencana langsung bermain di mall.

Masak? Kegiatan yang biasanya membuatku relax. Namun memasak makanan untuk siapa? Amelia tidak ada, dan Mas Suma pun nanti pulang telat. Stok cokies pun masih banyak.

Aku mondar-mandir, sekaligus ingin mengurai kecurigaan yang makin bersarang di hati ini. Sampai sekarang, tidak ada pembicaraan dari Mas Suma tentang pertemuannya dengan Dewi.

Fixed!

Mas Suma merahasiakan ini dariku.

Lebih baik aku mencari kesibukan, sebelum semakin tenggelam dengan pikiranku ini. Dan sekarang aku di sini, di salon milik Claudia.

"Bu Rani. Tumben ke sini tidak reservasi dulu?" seru wanita cantik dengan tubuh yang hampir sempurna. Wajarlah dia pemilik salon sekaligus butik yang mengutamakan kecantikan.

Aku tersenyum dan mengikutinya saat dipersilakan ke ruang tunggu VIP.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Salmah Jaafar
Thor, Salam buat Mas Langat.
goodnovel comment avatar
Astika Buana
Sebelumnya maaf, ya. Setiap hari satu bab, Kak. Ini akan mulai diperbanyak lagi. Terima kasih atas semangatnya.
goodnovel comment avatar
Mizla Wati
thorr kok postingnya skrg jarang2 ga sering lg
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status