Share

92. John Wick

Pria itu tertawa. “Ah, kau orang Indonesia rupanya,” ujarnya sambil melepas jarum di lengan Atika lalu menekan bekas lukanya dengan kapas steril dan menutupnya dengan plester.

“Kenapa mau mati? Kau seputus asa itu? Apa ada orang brengsek yang mengganggumu? Katakan saja. Aku tak keberatan membereskannya untukmu, gratis. Anggap ini balas budiku karena kau pernah menolongku.”

Atika berkedip-kedip, menatap pria yang bicara terlalu blak-blakan kepadanya itu.

“Memangnya kau John Wick?” Atika menyebut nama pembunuh bayaran yang terkenal di sebuah film thriller aksi. Sekilas penampakan pria itu memang mirip dengan sosok Keanu Reeves yang gondrong sebahu dan tinggi gagah di film itu. Bedanya, pria ini terlihat lebih hangat dibanding sosok John Wick yang dingin di film.

“Anggap saja begitu,” sahut pria itu sambil mengedipkan sebelah mata. “Jadi. Katakan saja. Ada yang mengganggumu?” tanyanya dengan sorot menyelidik.

Atika kemudian menangis dan menjerit-jerit. Dan pria itu sabar menunggunya
Indy Shinta

Happy reading. Vote, yuk :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status