Share

97. Terasa Berbeda

Bimo mengulum senyum, sejak tinggal bersama Jelita dia jadi merasa semakin terurus. Jelita pandai sekali membuat makanan yang lezat. Bimo tak pernah melewatkan sarapan dan jadwal makan lainnya. Gadis itu juga cerewet mengingatkannya agar cepat pulang jika Bimo asyik kongkow bersama Stephan sampai tengah malam, bahkan Bimo sudah dua minggu ini tidak dugem. Apalagi main perempuan.

“Elu kayak suami takut istri aja, Bim!” ledek Stephan yang sudah tahu jika temannya itu kini tinggal seatap dengan Jelita. Tetapi Stephan menjaga rahasia ini rapat-rapat demi nama baik Jelita, atas permintaan Bimo juga. Bimo tak ingin Jelita dipandang buruk oleh teman-teman yang lain hanya karena dekat dengannya.

“Gue pikir nikah enak juga, Step, kalau bini gue Jelita.” Bimo nyengir kepada Stephan yang menoleh kepadanya dengan mata membeliak kaget.

Stephan kemudian terbahak. “Wah, gue angkat topi sama Jelita karena sanggup bikin seorang Bimo Abimana, player kelas kakap kita tobat dan memikirkan menikah. Dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status