Share

104. You Know Me So Well

Esok paginya, Jelita terbangun dengan perasaan cemas dan kebingungan. Dia merasa gelisah karena tidak melihat Bimo di apartemen mereka. Padahal, mereka ada jadwal ujian kuliah yang penting hari ini. Jelita mencoba menghubungi Bimo melalui telepon, tetapi tidak mendapatkan jawaban.

Jelita khawatir dan teringat bahwa ujian nanti akan menentukan kelulusan mereka dan ini adalah mata kuliah wajib, Bimo tak bisa mengajukan judul skripsi kalau tak lulus ini. “Ah! Ke mana sih dia?” Jelita tidak bisa menunggu lebih lama lagi, jadi dia pergi ke kampus sendirian.

Dalam perjalanan menuju kampus, Jelita merasa hatinya berdebar-debar. Dia berusaha menjaga fokusnya pada ujian yang akan datang, tetapi kekhawatiran tentang Bimo terus mengganggu pikirannya.

Setibanya di kampus, Jelita mencari ruang ujian dan bergabung dengan teman-teman sekelasnya yang sudah berkumpul. Jelita duduk tegang di kursi ujian, masih memikirkan ketiadaan Bimo. Dia mencoba fokus pada soal ujian yang sudah dibagikan, tetapi ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status