Share

95. Tawaran Kerja

Bimo akhirnya keluar dari apartemen setelah berdebat dengan Jelita selama satu jam. Cowok itu nyengir sepanjang jalan menuju mobilnya. Menyenangkan sekali bisa menggoda dan membuat kesal gadis itu. Melihatnya manyun dan mengomel, sedikit mirip dengan Kak Tika, bedanya Jelita tak segalak itu. Meskipun marah gadis itu tetap terlihat feminim, beda dengan kakaknya yang kelewat barbar.

Bimo menghela napas ketika rasa sedih mencubiti perasaannya. Sebulan lagi Atika menikah dan akan tinggal bersama Bastian. Bimo akan sepi dan sendirian. Dia tidak siap dengan kondisi itu.

Bimo kemudian menelepon ayahnya. “Yah, aku mau pindah ke apartemen yang di Gandaria,” tekadnya. Apartemen itu memang untuknya, sang ayah membelinya dengan syarat Bimo boleh pindah ke sana setelah IPK-nya berhasil mencapai angka tiga, namun sampai sekarang Bimo belum berhasil meraih nilai sebaik itu sehingga dia tetap terkurung di rumah Atika.

“Wah, sepertinya ini kabar baik. Kamu yakin bakal mendapat IPK tiga di semester i
Indy Shinta

Selamat membaca. Jangan lupa vote ya :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status