Share

67. Pacar Kamuflase

Sebuah mobil sedan hitam berisik sekali mengklaksoni Jelita yang sedang melangkah sendirian di jalanan kampus. Jelita menepikan langkah, memberi jalan lewat, padahal harusnya jalanan itu bisa dimasuki dua mobil sekaligus. Tapi si brengsek Bimo seperti ingin meringsaknya ke tepian.

“Masuk!” panggil Bimo dari celah jendela mobilnya yang terbuka. Tetapi Jelita justru berlari-lari kecil menuju halte kampus, titik di mana dia akan dijemput ojek online pesanannya yang sedang menuju ke mari.

Bimo melajukan lagi mobilnya dengan pelan, berhenti tepat di depan halte di mana Jelita sedang berdiri. Dia tahu Jelita masih kesal padanya sejak Anita melabraknya dan mereka berdebat panas.

Bimo turun dari mobil dan menghampiri Jelita. “Masuk!” katanya sambil menarik lengan Jelita menuju ke mobilnya. Tak peduli jadi perhatian orang-orang.

“Apaan sih, gila lu! Bentar lagi ojek gua sampai.”

“Cancel!”

“Dah telanjur ke sini, dikit lagi sampai.”

“Gerimis loh, Ta.”

Benar, gerimis tiba-tiba saja turun
Indy Shinta

Terima kasih atas dukungan vote pembaca sekalian :) Happy reading ya ....

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status