Share

74. Aku Tahu Rahasiamu

“Sayang …?”

“Saya punya nama, Tuan!”

“Kamu ini kenapa sih, Ta!” William menggebrak meja makan dan membuat Jelita terlonjak kaget.

“Saya harap kita bisa berpisah baik-baik, Tuan. Tak perlu ribut-ribut seperti ini.”

“Jelita, please …!” William menggenggam tangannya erat-erat, ingin sekali dia memukul meja atau membanting gelas. Tapi dia sadar itu kekanakan dan hanya akan memperkeruh suasana. Bisa-bisa Jelita malah semakin takut kepadanya.

Pria itupun menghela napas, mengumpulkan kembali stok kesabarannya yang mulai setipis kertas.

“Bukan cuma kamu yang lelah dengan hubungan kita yang rumit ini, Ta. Aku juga. Tapi aku mencintaimu. Aku tak peduli jika keluarga Subrata tak sudi mengakuiku sebagai anggota keluarga mereka lagi, asalkan aku bisa tetap bersamamu. Aku lebih pilih kamu ketimbang mereka, Ta.”

Jelita mendesah. Dirinya mulai goyah. Kenapa William bisa mengucapkannya dengan begitu alami dan sepenuh penjiwaan? Seakan memang benar seperti itu. Seolah dia memang menginginkan Jeli
Indy Shinta

Dear pembaca, terima kasih atas dukungan kalian :)

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status