Share

82. Pria Misterius

Perut Bimo keroncongan setelah puas mengamuk hingga membuat kondisi kamarnya kacau seperti kapal pecah. Kemarahannya menguras energi banyak, membuat dia mendadak lapar. Bimo akhirnya membuka pintu kamarnya, ingin keluar cari makanan, namun dia tertegun melihat Atika berdiri menghadang di depan pintu kamarnya. Rupanya sejak tadi si kakak memang tak beranjak dari situ, menunggu Bimo menuntaskan amukannya.

Atika langsung menarik Bimo menuju sofa panjang. “Duduk!” tegasnya. Atika lalu berlari meninggalkan Bimo dan kembali lagi dengan membawa kotak P3K dan beberapa wadah.

Bimo membiarkan Atika mengobati tangannya yang berlumuran darah.

“Anjirrrr. Sakit, woy!” Bimo kelojotan menahan perih yang menyerangnya ketika Atika membilas tangannya yang tergores pecahan cermin yang tadi ditinjunya. Sialan. Saat mengamuk tadi dia tak merasakan sakit apa-apa, sekarang setelah emosinya reda dia baru merasakan perih yang terasa menggigit luka-lukanya.

“Untung lukanya nggak sampai dalam, Bim. Ini nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sophia Setiawan
lanjuut kak ...
goodnovel comment avatar
nana
apakah itu bng Sam?? ahh kau terlalu penuh misteri Thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status