Share

64. Pelangi

“Nyonya, ada paket dari Jakarta, dari tuan Deni Subrata,” kata Tina yang merupakan asisten pribadi Nyonya Cindy.

Nyonya Cindy menerima map cokelat dan membukanya, iapun tertegun melihat setumpuk foto di sana. “Apa ini?” gumamnya sambil melihat lembar demi lembar foto itu. Dan lututnya seketika gemetar, sebab semua foto itu memperlihatkan sosok William dan Jelita yang sedang berlibur di Bali. Mereka berdua tampak lengket dan mesra. Di foto itu William sedang menggandeng Jelita, ada juga yang sedang merangkulnya, bahkan juga … mencium bibirnya!

“Kurang ajar …, anak nakal!” Nyonya Cindy geram, dadanya tiba-tiba saja sesak. “Nggak mungkin!” Dia menggeleng keras-keras. Dia tak mengira puteranya bakal jatuh cinta kepada sosok Jelita.

Tidak. Tidak boleh! Ini kesalahan fatal.

“Nyonya, tuan Deni Subrata menelepon.” Tina berkata sambil memegangi sang nyonya yang terlihat memucat. “Apa perlu saya katakan kalau Nyonya sedang sakit?” ujarnya. “Mbak Minah, … bikinin Nyonya teh panas!” perintah
Indy Shinta

Keep enjoy .... Jangan lupa klik vote ya :)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status