Share

130. Olahraga Pagi

Jelita seperti otomatis terbangun ketika waktu sudah menunjukkan jam empat pagi. Dilihatnya Dina masih bergelung di tempat tidur. Setelah mencuci muka, Jelita keluar kamar dan menuruni tangga.

Jelita memasak untuk menyiapkan sarapan bagi orang-orang. Dilihatnya nasi semalam sudah tandas, tapi beberapa lauk masih ada. Dia menghangatkan lagi sebagian lauk yang masih enak buat dimakan dan membuang yang sudah tak layak dikonsumsi. Jelita mengolah makanan yang ada dengan bijaksana, dia menghargai makanan, dia tahu bagaimana rasanya kelaparan. Sewaktu kecil, orang tuanya sering meninggalkannya pergi bekerja begitu saja tanpa meninggalkan makanan untuknya.

“Masak apa?”

Jelita terkejut melihat William tiba-tiba berada di dapur, dia tak tahu sejak kapan pria itu ada di sana.

“Nasi uduk.”

“Sebanyak itu?”

“Buat semua orang, tentu saja banyak.”

“Cuma ada aku, kamu, dan Dina.”

Jelita menoleh kepada William yang bersedekap memandangnya.

“Hah? Ke mana yang lainnya?”

“Mami dan rombongan sudah pergi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
jelita ksian nya... kyk gk snggup aku membaca nya kenapa wiliam spti itu
goodnovel comment avatar
Gege Lin
akhirnya...udalah...kembali ke takdir masing² ya thor
goodnovel comment avatar
Gita Novianty
ah kasian bgt jelita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status