Share

PART 107. PERMAINAN DEWI

“Astaga! Ini apa-apaan, Wik!” Seru Alan  mendapatkan kamarnya sangat berantakan.

Hari ini dia pulang cukup larut. Karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Mengingat salah satu temannya mendadak tidak masuk. Dirinya sudah cukup letih. Bayangannya sampai di kos ingin segera istirahat. Tetapi melihat kondisi kamar seperti ini dia teramat kesal.

“Apaan sih, Al! Biasa saja kali! Cewek mah biasa begini!”

“Astaga, kamu jadi cewek nggak ada rapi-rapinya sama sekali! Setiap hari bangun siang, kamar berantakan jarang mau rapiin, dan ini apam?!” Alan menunjuk paper bag yang berserakan di lantai. “Ini apa?” kemudian menunjuk baju yang masih ada handtagnya berhamburan di kasur.

“Bagus nggak, Al?” Dewi malah memperlihatkan baju yang sedang dicobanya.

“Nggak!!” seru Alan. “Telingamu apa tuli? Apa kamu tidak mendengarkan pesanku tadi pagi?” geram Alan.

“Pesan yang mana lagi?” tanya Dewi tanpa melihat ekspresi kemarahan Alan. Gadis itu mal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muda Wamah
teman ya teman.masa GK bs tega sih KL dah terlalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status