Share

PART 112. PENGKHIANAT

Lala terpaku demi melihat pemandangan menyedihkan ini. Bahkan sedikit pun tidak terpikirkan olehnya, jika dua orang yang begitu dekat dengannya itu tega menikamnya dari belakang.

 Lidahnya terasa kelu untuk berucap. Tubuhnya mendadak lemas dan gemetar. Air mata datang secara sukarela tanpa harus diundang, dalam sekejap saja pipi itu sudah basah. Lala tidak bisa menjaga dirinya untuk tegar.

“La, aku bisa menjelaskan!” Alan berucap sambil memungut bokser hitam yang tergeletak di ujung ranjang, kemudian mengenakan secepatnya.

Sementara Dewi memilih membungkus tubuhnya dengan gulungan selimut. Dia juga kelihatan shock hingga bingung harus berbuat apa lagi selain menyembunyikan rasa malunya.

Kamar Alan tampak kacau, baju Dewi berserakan di lantai bahkan perangkat dalamnya pun terpampang di sana. Bersanding dengan singlet Alan. Pemandangan yang begitu menyakitkan buat Lala.

Sementara Daniel cukup peka untuk mendampingi Lala dan secepatny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Baryati Wardhana
tidak ada apa" kok ngamar...dasar alan sialan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status