Share

PART 114. MEREPOTKAN

Lala mendongak demi bisa menatap mata hazel dari pria di depannya, “Glenn! Mengapa kamu ada di sini?” ucapnya heran.

“Jangan biasakan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan! Aku tanya siapa dia?”

“Itu bukan urusanmu! Mengapa selalu saja kamu ikut campur?”

“Tentu saja aku ikut campur! Jika kamu di sakiti laki-laki lain ujung-ujungnya aku yang repot! Apa kamu lupa semalam kamu menangis, sampai tanganku pegal karena terus memegang hape demi memperhatikanmu!”

“Oh jadi nyesel?!”

“Iya dong kamu harus tanggung jawab!”

“Maksudmu?”

“Pijitin aku!”

“Nggak mau!!” sahut Lala.

Tiba-tiba Narti datang, dalam langkah tergesa menghampiri mereka.

“Astaga! Mengapa ribut-ribut di luar! Ayo masuk dulu kita bicara di dalam!” ajak Narti. Kemudian menarik ke duanya untuk masuk. Sampai ruang tamu baru melepaskan tautan tangan mereka. “Sekarang kalian duduk bicara baik-baik, nggak pakai emosi nggak pakai teriak, bibi buatkan minuma

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status