Share

PART 105. MENGALAH

“Jadi kalian satu kos?” tanya Lala heran karena justru Alan membawanya ke kos. Padahal perkiraan Lala akan menemui Dewi di luar. Mungkin saja di cafe atau semacamnya. Lala terdiam sejenak memperhatikan penampilan Dewi dengan tangtop dan hotpant berwarna hitam.

Sejenak Lala merasa dibohongi Alan. Tapi kemudian dia menetapkan hati untuk tidak berpikiran buruk. Lagi pula dia juga pernah tinggal seatap sama Glenn. Tapi memang tidak ada apa-apa kecuali ciuman itu. ‘Apakah Dewi juga melakukannya bersama Alan?’ batinnya tetap saja bertanya.

“Iya, ayo masuk La!” ucap Dewi ramah.

Lala menyambut keramahan Dewi dengan senyum kemudian mendekat dan duduk di depan Dewi dan menepikan pertanyaannya terlebih dahulu.

Alan menyimpan helmnya dan menyusul mereka.

“Maaf La. Memang benar kami terpaksa tinggal bersama. Tetapi kami nggak ngapa-ngapain kok, tahu sendiri kan. Kalau aku sudah menganggap Dewi itu adikku sendiri,”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status