Share

Wanita Asing

Keesokan paginya, Nurmala terbangun seorang diri di atas ranjang. Ia sudah tak melihat Alfian di sampingnya. Nurmala duduk bersandar di headboart ranjang.

Pintu ruang ganti terbuka, Alfian muncul di bingkai pintu. Pria itu tampak menawan dan rapi dengan balutan baju kasual berwarna biru muda.

"Sudah bangun?" Alfian menatap Nurmala yang baru saja terbangun dengan wajah bantal.

"Kalau sudah duduk dan membuka mata berarti sudah bangun," sahut Nurmala.

Alfian memberikan senyum termanisnya pada Nurmala. "Aku harus berangkat pagi sekali."

Alfian menghampiri Nurmala sembari memasang arloji di pergelangan tangannya. "Kamu baik-baik di sini. Nanti kalau sudah sampai, aku akan menghubungimu."

"Kamu mau berangkat sekarang?" Nurmala sangat tak rela Alfian meninggalkannya secepat ini.

"Iya." Alfian duduk di tepi ranjang.

"Hati-hati di jalan." Nurmala menunduk sambil memainkan jemarinya. Ingin sekali Nurmala menahan Alfian supaya tidak pergi meninggalkannya.

"Kamu mau kubawakan oleh-oleh apa?" Alf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status