Beranda / Pernikahan / Pembantu Cantiknya Tuan Muda / Pertemuan Alfian dan Nurmala

Share

Pertemuan Alfian dan Nurmala

Setelah berjalan kaki hampir satu jam akhirnya Nurmala sampai di depan pintu rumah Alfian. Ia sangat kelelahan, kakinya terasa lemas dan pegal. Nurmala berdiri dengan posisi ruku', tak lama kemudian kembali berdiri tegak memandangi pintu rumah Alfian dengan bingung.

Nurmala menggigit jari telunjuknya, ia sangat ragu untuk mengetuk pintu itu. Bayangan Alfian akan memarahinya membuat nyalinya ciut. Rasa takut, cemas dan malu bercampur menjadi satu. Akhirnya Nurmala hanya bisa mondar-mandir di depan pintu.

Nurmala menghela nafas panjang. Sejahat apapun Alfian, dia sangat menyayangi anaknya, jadi tidak mungkin Alfian akan membuang Nurmala jika masih ada anak Alfian di perutnya.

Setelah meyakinkan diri sendiri, Nurmala pun mengetuk pintu. Sudah beberapa kali pintu diketuk, tapi tidak ada sahutan dari dalam rumah.

"Kemana semua orang pergi?" Nurmala mengintip isi rumah dari jendela, tapi sayangnya ia tak dapat melihat apa pun karena jendela tertutup tirai.

Nurmala pun duduk di kursi teras k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status