Share

HOBBI

Nurmala mengerjapkan mata, bau obat menusuk di indra penciumannya. Perlahan matanya mulai terbuka, kepingan-kepingan ingatan semalam mulai bermunculan. Ia memindai seluruh isi ruangan sampai akhirnya mata Nurmala melihat sosok pria yang sangat dirindukannya, yaitu Alfian.

Alfian tidur dengan posisi duduk di kursi samping ranjang Nurmala, kepalanya berpangku di atas ranjang. Meski tertidur, tangan Alfian masih setia menggenggam tangan Nurmala, satu tangannya yang lain terpasang selang infus. Perlakuan lembut Alfian selalu berhasil menghangatkan hati Nurmala.

Nurmala ingin buang air kecil, ini adalah aktivitas rutin yang selalu ia lakukan di pagi hari tiap bangun tidur. Dengan perlahan Nurmala menarik tangannya dari genggaman Alfian, tapi pergerakan kecil yang dilakukannya malah membangunkan suaminya dari tidur lelapnya.

"Mmmmm." Alfian menghela napas, dengan perlahan mata tajamnya mulai terbuka. Alfian menegakkan punggungnya, lalu menatap Nurmala sembari tersenyum hangat dengan wajah b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status