Share

Bab 967

Jika semua musuh itu mengincar Hagi, dia pasti akan celaka. Hagi tertawa terbahak-bahak dan berujar, "Aku cuma bercanda. Mana mungkin orang sehebat Tuan Bimo bisa menjadi saudara kami?"

Hagi sengaja meninggikan suaranya saat menambahkan, "Aku nggak punya hubungan dengan Tuan Bimo. Aku bahkan nggak pernah melihatnya ...."

Hagi takut di sekitar ada mata-mata musuh Bimo yang mengincarnya. Kamelia menghampiri Yoga dan berkata, "Yoga, belakangan ini kamu sangat sibuk sampai-sampai nggak sempat melaporkan kondisimu kepada kami."

Yoga yang merasa bersalah menimpali, "Kak, maaf. Aku ada masalah."

Kamelia menanggapi, "Oh. Kalau begitu, kita berbincang dulu. Ayo, ikut kami."

Yoga merasa pusing saat melihat seniornya yang tampak cemburu. Selama ini, mereka bersaing karena Yoga. Jika Yoga mengikuti mereka, dia pasti akan dihabisi. Yoga harus menyelamatkan dirinya.

Yoga buru-buru berpamitan, "Kak, Dik, aku harus hadiri rapat penting di perusahaan ...."

Kamelia menyela, "Guru ketigamu buru-buru data
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status