Share

Bab 942

Ini adalah luka bekas operasi transplantasi ginjal! Tubuh ketiga orang itu langsung gemetar ketakutan begitu mendengar suara langkah kaki mendekat.

Ayah Asta yang bernama Bastian menggigit jarinya dan menulis kata "hina" dengan darah di dinding. Dinding itu penuh dengan kata "hina" yang ditulis dengan darah. Selama bertahun-tahun ini, Bastian menjadikan penghinaan yang luar biasa ini sebagai motivasinya untuk bertahan hidup.

Asta meraung bak orang gila. Dia berjalan menghampiri sel keluarganya. Mulutnya terbuka, tetapi untuk sesaat tidak ada kata-kata yang terucap. Dia hanya bisa meratap sedih.

"Ayah, Kak Ariv, Kak Andre, kalian sudah begitu menderita ...," gumam Asta dengan lirih. Ada begitu banyak yang ingin dia katakan pada keluarganya.

"Berhenti kamu!" seru Jonson dengan marah.

Asta mengabaikan ucapan Jonson dan terus berjalan. Jonson yang marah langsung bergerak untuk menghentikannya.

Namun, Malaikat Maut mengadang Jonson dan berbisik padanya, "Jangan mendekat, kalau nggak kamu ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status