Share

Bab 909

"Anggap saja ini rumahmu. Terserah kamu mau tinggal berapa lama. Mau mati di sini juga nggak masalah," balas Markus.

Dasar mulut pembawa sial! Yoga melemparkan tatapan sinis pada Markus. "Kamu nggak lagi susun rencana buruk, 'kan?"

Markus membalasnya, "Jangan menilai orang lain dengan negatif. Memangnya aku terlihat seperti orang begituan?"

"Tentu saja," jawab Yoga. Markus pun terdiam.

"Haeh, susah ya jadi orang baik. Kamu pasti sudah capek, 'kan? Cepat kembali ke kamarmu untuk istirahat. Jangan ganggu aku berbisnis," balas Markus.

Yoga melihat penginapan yang kosong melompong itu sekilas. Bisnis apanya? Tidak ada seorang pun di sini. Bisnis apa yang dilakukan Markus?

Di saat Yoga hendak naik ke lantai atas, tiba-tiba muncul tujuh sampai delapan orang dari luar pintu. Dilihat dari penampilan mereka, tampaknya adalah ahli bela diri. Mereka tampak kelelahan dengan napas terengah-engah dan sekujur tubuh yang dibasahi keringat.

Pemimpin mereka bertanya dengan terengah-engah, "Maaf ... apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status