Share

Bab 913

"Baik, baik!" jawab si Gendut dengan bersemangat.

Kiki berbisik padanya, "Kak Gendut, perutku tiba-tiba sakit. Aku mau ke toilet dulu ...."

Si Gendut sudah tidak peduli lagi terhadap Kiki. Dia hanya melambaikan tangan dengan tidak sabaran, "Pergi sana."

Kiki pun buru-buru keluar dari ruangan itu. Namun, dia bukan pergi ke toilet, melainkan mengikuti Harsha ke kamar presidensial tempat Harsha menginap.

Harsha membalikkan badannya dan berkata dengan nada dingin, "Keluarlah, nggak usah sembunyi lagi."

Kiki baru keluar dengan waswas, "Halo, Pak Harsha."

Harsha berujar dengan dingin, "Percaya nggak, kamu sudah melanggar pantangan dariku tadi. Aku bisa saja langsung membunuhmu."

Wajah Kiki langsung berubah pucat. "Maafkan aku, Pak Harsha, aku ... aku ...."

"Ada masalah apa kamu mengikutiku?" tanya Harsha.

Kiki menjawab, "Aku cuma terpesona oleh aura Pak Harsha. Aku rela jadi budak Pak Harsha, semoga Pak Harsha bisa mengabulkan keinginanku."

Harsha menjawab dengan ketus, "Ada banyak sekali wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status