Share

Bab 869

"Siapa mereka?" tanya Dewa Digdaya.

Bawahan itu menyahut, "Sepertinya dari Sekte Hagisana."

"Hehehe. Karena mereka berani datang, mari kita layani mereka dengan baik," ujar Dewa Digdaya dengan nada meremehkan.

Keempat kepala keluarga itu menggosok tangan masing-masing dengan bersemangat. "Kebetulan sekali. Kita bisa memanfaatkan mereka untuk menguji kemampuan kita."

"Berani sekali sekelompok orang lemah ini menantang Aula Digdaya dan empat keluarga kultivator kuno. Benar-benar nggak tahu diri."

"Dengar-dengar, Yoga yang membina Sekte Hagisana ini. Kita nggak bisa membunuh Yoga dengan tangan sendiri, jadi mari lampiaskan amarah kita kepada mereka."

"Ayo, kita temui mereka sekarang juga."

Di pegunungan, terlihat sekelompok pasukan menuju ke markas sementara Aula Digdaya. Pasukan besar ini dipimpin oleh Hagi dan Raja Naga.

Anggota inti Aula Kirin, Aula Naga, dan Aula Haima mengikuti di belakang. Puluhan ribu prajurit elite Hagisana pun tampak rapi dan terlatih. Sementara itu, Pasukan Hewa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status