Share

Bab 871

Dewa Digdaya membalas, "Aduh, kamu ini benar-benar pelupa. Kamu sudah lupa gimana Sekte Hagisana lenyap waktu itu?"

"Apa? Berarti kamu biang kerok yang mencelakai Sekte Hagisana?" Hagi sontak membelalakkan matanya.

"Tepat sekali! Bukan cuma Sekte Hagisana, tapi juga Aula Kirin, Aula Naga, dan Aula Haima. Semua adalah rencanaku," jelas Dewa Digdaya dengan bangga.

"Berengsek!" Anggota dari ketiga aula itu sontak menatap Dewa Digdaya dengan sorot mata penuh amarah.

"Ternyata kamu yang telah menghancurkan aula kami! Kebenaran akhirnya terungkap hari ini! Kami akan membalas dendam!"

"Nyawa harus dibayar dengan nyawa! Semua saudara Aula Naga akhirnya bisa beristirahat dengan tenang hari ini! Dewa Digdaya, kamu harus mati!"

"Aula Haima bersumpah akan membalaskan dendam para saudara kami! Aula Digdaya harus binasa hari ini juga!"

Dewa Digdaya terkekeh-kekeh dan bertanya, "Atas dasar apa kalian begitu yakin bisa membunuhku? Kalian kira kalian sanggup?"

Raja Naga bertanya dengan galak, "Itu arti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status