Share

Bab 785

Begitu berbalik, Yoga melihat sebuah jam saku yang bergoyang. Di mata Yoga, jam itu membesar. Makin dilihat, otak Yoga seperti akan meledak.

Dalam sekejap, Yoga merasa linglung. Dia merasa pusing hingga akhirnya kehilangan kesadaran. Pemilik jam itu tidak lain adalah dukun Jepana yang sebelumnya.

Ketika melihat Yoga terhipnosis, Akira menghela napas lega. Dia bertanya, "Gimana kondisinya sekarang?"

Dukun itu menjawab, "Tenang saja, Pak. Dia sudah terhipnosis. Aku akan menjadikannya bonekaku."

Akira merasa girang. Dia berseru, "Teknik hipnosis Jepana memang luar biasa! Nggak peduli sehebat apa pun orang Daruna, mereka nggak akan bisa melawan!"

"Pak, apa yang harus kita lakukan pada orang Daruna ini?" tanya dukun itu.

Akira membalas, "Biarkan saja dulu, nyawanya masih berguna."

"Eh? Sebentar, kenapa dia tiba-tiba tertawa? Bukannya dia sudah terhipnosis?" gumam dukun itu sambil menatap Yoga dengan heran.

Yang dikatakannya tidak salah, Yoga memang tersenyum. Senyuman dingin itu sampai memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status