"Apa?!" Rama membelalakkan matanya dengan kaget, "Hilda ... kenapa kamu bisa ngomong seperti itu! Apa kamu tahu itu sama saja dengan mengkhianati negara! Orang lain boleh melakukan hal itu, tapi kamu ini cucu Kamal. Kenapa malah membela musuh?"Hilda berkata sekali lagi dengan nada dingin, "Aku warga Negara Jepana.""Kamu ...." Saking kesalnya, Rama hampir saja memuntahkan darah. Dia menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya, lalu menoleh pada ketiga dewan lainnya."Kuharap kalian bertiga bisa menegakkan keadilan. Selama ini, kalian yang selalu mendekati Negara Daruna karena ingin membawa masuk pengobatan tradisional ke negara kalian. Kalian bisa membuktikan bahwa pengobatan tradisional adalah milik Negara Daruna!"Tiga tim delegasi besar malah berkata dengan sinis, "Sudahlah, Rama. Jangan buat onar lagi. Semua orang tahu jelas, Negara Daruna dan Jepana memang nggak pernah damai karena masalah sejarah. Tapi, ini bukan alasan bagimu untuk sengaja membuat keributan di sini.""K
"Kalau sampai gagal, bukan hanya akan memengaruhi perekonomian Negara Daruna, bahkan juga akan menurunkan posisi negara kita di kancah internasional. Negara Daruna nggak bisa menanggung malu seperti ini!"Rama langsung menurunkan perintah, "Kalian tenang saja. Kalau nggak bisa melindungi pengobatan tradisional, aku akan mengorbankan nyawaku di sini."Selanjutnya adalah masa penantian yang panjang. Rama mengutus bawahannya untuk menjemput 10 dokter terbaik di Negara Daruna. Jika bukan karena harus terus berada di lokasi, Rama sudah pasti akan pergi menjemput mereka sendiri.Namun setelah lama menunggu, sepuluh dokter terbaik itu masih tetap tidak kunjung tiba. Para hadirin di lokasi itu mulai kehilangan kesabaran.Kaisar Jepana berkata, "Rama, kalau Negara Daruna memang tulus mau mengutus orang untuk bertanding ilmu pengobatan, mereka seharusnya sudah tiba saat ini. Jangan-jangan, kalian nggak mengutus orang karena takut kalah, 'kan?"Rama membalas, "Akan coba kuhubungi mereka dan tanya
Rama menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan diri. "Negara Daruna punya banyak praktisi pengobatan tradisional di Negara Jepana. Aku akan panggil beberapa orang datang sekarang. Siapa pun yang kupanggil pasti akan bisa mengalahkan kalian."Sambil berkata demikian, Rama telah bersiap-siap untuk menelepon. Kaisar Jepana langsung panik. Jika Rama benar-benar memanggil mereka dari Negara Jepana, rencananya akan hancur berantakan.Pada akhirnya, dia mulai mengeyel, "Sudah cukup! Kami sudah menunggu selama ini, sudah cukup toleran. Kamu masih mau kami terus menunggumu? Apa waktu kami ini begitu nggak berharga?""Pak Charles, kuharap Anda jangan terkena trik mereka untuk mengulur waktu. Sebaiknya cepat umumkan hasilnya. Masih ada banyak sekali negara yang mau mendaftarkan warisan budaya. Kalau Negara Daruna sampai mengganggu prosedurnya dan menunda waktu konferensi, ini akan memicu amarah publik."Sambil berkata demikian, Kaisar Jepana memberi isyarat pada tiga tim delegasi besar. Dia
Di saat Rama masih terdiam, Kaisar Jepana telah mendesak Charles untuk menstempel dokumen tersebut. Dengan demikian, pengobatan tradisional telah resmi menjadi milik Negara Jepana. Berita yang menggemparkan ini langsung tersebar di Negara Daruna.Seketika, suara protes bergemuruh di Negara Daruna."Dasar licik! Tak tahu malu! Negara Jepana mencuri pengobatan tradisional Daruna. Dasar pencuri!""Pengecut, nggak berguna! Diplomat Negara Daruna bahkan nggak bisa melindungi harta warisan leluhur kita? Pecundang!""Untuk apa mempertahankan pecundang yang cuma bisa terima gaji tapi kerja nggak becus? Pecat diplomatnya!""Kami protes!"Seketika, suara kecaman terhadap Rama jauh melampaui cercaan terhadap Jepana. Rama yang telah lanjut usia tentu saja tidak sanggup menerima tekanan seperti ini. Dia merasa sangat putus asa karena telah menjadi pendosa bagi negaranya sendiri.Kini, Rama hanya bisa menebus kesalahannya dengan mengorbankan nyawanya. Dia menatap Kaisar Jepana dengan penuh amarah, "
Mana mungkin dia akan membiarkan Rama menerima penghinaan seperti itu hingga mati di depan matanya? Yoga berjalan ke sisi Rama, lalu mengeluarkan sebuah Peremajaan. "Pak Rama, cepat minum Pil Peremajaan ini. Bisa menetralisir semua racun."Rama melambaikan tangannya, "Nak, aku nggak bisa melindungi pengobatan tradisional. Aku ini penjahat bagi Negara Daruna. Sekarang ini aku hanya bisa menebus kesalahanku dengan kematian. Bawa mereka semua pergi, jangan pedulikan aku ...."Yoga menghiburnya, "Tenang saja Pak Rama. Selama ada aku, nggak ada siapa pun yang bisa merebut pengobatan tradisional. Minum pil ini, serahkan sisanya padaku."Rama berkata, "Yoga, Jepana sudah menyogok tiga tim delegasi besar. Sekarang ini semua negara berpihak pada Jepana. Hanya kamu sendiri nggak akan bisa menang melawan mereka. Cepat pergi, jangan pedulikan aku lagi."Yoga malah tersenyum, "Tenang saja, Pak Rama. Mereka benar-benar nggak akan bisa menandingiku. Cepat minum obat ini."Melihat kegigihan Yoga, Rama
Kaisar Jepana berkata, "Mereka diam-diam mempelajari pengobatan tradisional Jepana dan mencuri rahasia negara kami. Nggak kuhukum mati saja sudah termasuk sangat murah hati. Sekarang kalian malah berani menggunakan mereka untuk menyalahkan kami? Dasar nggak tahu diri!""Haha!" Yoga seolah-olah mendengar lelucon paling menggelikan di dunia ini. Dia tak kuasa menahan tawa sambil berkata, "Kamu bilang mereka mencuri pengobatan tradisional Jepana? Benar-benar nggak tahu malu.""Mereka ini adalah pakar yang berada di puncak piramida pengobatan tradisional, sedangkan praktisi pengobatan tradisional dari Jepana, bahkan belum bisa disebut berada di dasar piramida. Apa yang mau mereka pelajari dari kalian? Cara bagaimana biar nggak tahu malu?"Kaisar Jepana akhirnya tidak bisa menahan diri lagi, "Yoga, kamu berulang kali menghina Jepana. Apa kamu benar-benar mengira kami ini mudah ditindas? Pak Charles, sebagai tuan rumah, aku berhak mengusirnya, 'kan?"Charles malah berkata, "Aku punya cara ba
"Baiklah." Charles kembali menoleh pada Kaisar Jepana, "Kaisar, bagaimana menurutmu?"Kaisar Jepana mengangguk. "Kami juga nggak masalah." Lagi pula, jika kedua pihak tidak bisa menyembuhkan penyakit orang itu, mereka akan dinyatakan seri. Tiba saatnya nanti, Jepana masih tetap akan unggul.Charles berkata, "Baiklah. Kalau begitu, ditetapkan begitu saja. Siapa di antara kalian yang mau mulai duluan?"Yoga memandang Kaisar Jepana. "Kalian saja duluan. Kalau kalian bisa sembuhkan dia, kami akan mengaku kalah dan menyerahkan pengobatan tradisional pada kalian."Kaisar Jepana memerintahkan Tetsu, "Tolong sembuhkan penyakit orang ini.""Baik," jawab Tetsu. Lagi pula, penyakit ini tidak akan bisa disembuhkan oleh kedua pihak. Jadi, lebih baik membiarkan Tetsu mencobanya, setidaknya bisa mendapatkan sedikit pengakuan.Tetsu berjalan mendekati pasien dan menanyakan kondisi penyakitnya dengan singkat, lalu berkata, "Sekarang aku akan menggunakan teknik akupunktur. Mungkin akan sedikit sakit, mo
Semua orang yang berada di lokasi itu langsung mengkritik Dion dan mengatakan bahwa dia telah membuat pasiennya menjadi koma.Kaisar Jepana berkata, "Kamu melakukan malpraktik di negaraku, aku berhak untuk menangkapmu. Ini adalah bentuk pertanggungjawabanku terhadap pasien dan negaraku sendiri. Pengawal, tangkap orang ini dan serahkan pada perwakilan negara pasien untuk menghukumnya."Petugas keamanan yang bertugas untuk menjaga keamanan langsung bergerak untuk menangkap Dion. Pada saat genting, pasien tiba-tiba berteriak, "Hentikan!"Ternyata pasien yang diobati Dion tadi tidak menjadi lumpuh. Bahkan, suaranya terdengar sangat lantang dan bersemangat.Di hadapan semua orang, pasien itu berdiri dengan gemetaran sambil menopang meja. Dengan antusias dan berlinang air mata, dia berkata, "Astaga. Ini kenyataan! Yang tadi itu bukan cuma khayalanku! Aku benar-benar bisa berdiri! Hahahaha!"Seketika, suasana menjadi gempar. Semua orang menatap pasien itu dengan takjub, bahkan banyak juga or