Share

Bab 756

Hilda dan Wenny tampak tidak percaya. Bukannya Yoga hanya satpam di Perusahaan Farmasi Hansa? Lagi pula, itu juga bukan perusahaan besar. Kenapa Yoga begitu berkuasa di Restoran Floran?

Bahkan, Yoga bisa menggertak Nadine dan si Gemuk. Dia pasti punya banyak rahasia. Hilda dan Wenny ingin mengetahuinya.

Tama terus memohon kepada Hilda dan Wenny, "Hilda, Wenny, aku buat acara ini demi bantu kalian. Tadi aku juga berniat menolong kalian, makanya aku menyinggung Pak Yoga. Masa kalian nggak mau selamatkan aku?"

Ucapan Tama memang benar. Tentu saja, Hilda dan Wenny tidak akan berdiam diri. Hilda berucap, "Yoga, apa kamu bisa ampuni Tama demi kami?"

Wenny menimpali, "Anggap saja kami berutang budi kepadamu."

Sebenarnya, Yoga tidak berniat menghabisi Tama. Bagaimanapun, dia belum menyelidiki rahasia Tama. Yoga mendesak Tama hanya untuk menakut-nakutinya supaya dia tidak berniat jahat kepada Hilda dan Wenny.

Yoga menyindir sambil menatap Hilda dan Wenny, "Kalian hampir dicelakai Tama, tapi kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status