Share

Bab 720

Leluhur Jahanam Langit mengangguk sambil membalas, "Mau sehebat apa pun dia, dia cuma manusia biasa. Mana mungkin pantas bersanding denganmu yang begitu bermartabat?"

Winola bertanya, "Tentu saja. Kamu sudah mengatur semuanya, 'kan? Aku harus mendapatkan tanaman obat tingkat sembilan itu."

"Tenang saja, nggak akan terjadi kesalahan apa pun," sahut leluhur Jahanam Langit.

"Oke." Winola mengiakan.

Acara lelang segera dimulai. Pembawa acara naik ke panggung dan memberi kata sambutan sebelum lelang resmi dimulai.

Barang-barang lelang di urutan awal adalah perhiasan berharga. Semua ini sangat berharga di mata manusia biasa, tetapi tidak untuk kultivator kuno. Itu sebabnya, Yoga dan Yami tidak ikut menawar harga.

Pada akhirnya, giliran kayu dingin kelam. Kayu itu dibawa staf ke atas panggung. Orang-orang pun takjub melihatnya.

Begitu kayu itu muncul, suhu di aula sontak menurun, seolah-olah mereka sedang berada di gua es. Kayu itu terlihat hitam, tetapi mengilap. Meskipun hanya sepanjang len
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status