Share

Bab 728

Yoga bertanya, "Lalu kenapa bukan Leluhur Jahanam Langit yang turun tangan sendiri, malah ngutus pecundang seperti kalian untuk cari mati?"

Gilang menjawab, "Kurang tahu juga. Tapi kalau didengar dari perkataannya, sepertinya dia dilarang oleh suatu aturan, jadi nggak bisa turun tangan sesuka hati pada orang awam."

"Pertanyaan terakhir. Belakangan ini, ada orang yang mencurigakan memata-matai Sekte Hagisana, apa kamu yang mengutus mereka?"

Gilang menggelengkan kepalanya. "Aku juga baru tahu di sini markasmu. Mana mungkin aku ngutus orang ke sini?"

Aneh sekali. Kalau bukan anak buah Gilang, lalu siapa lagi? Mungkin anggota dari Aula Digdaya?

Gilang berkata, "Aku sudah katakan semua yang kutahu. Sekarang, cepat akhiri penderitaanku ini."

Yoga menoleh pada Raja Naga. "Bagaimanapun, dia ini murid kalian. Kamu saja yang tangani."

Gilang buru-buru menimpali, "Guru, aku tahu kesalahanku sangat besar dan aku memang pantas mati. Tapi, kumohon beri aku kematian yang tidak menyiksa."

Raja Naga me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status