Share

Bab 711

"Tapi kalau kamu ulangi lagi lain kali, jangan salahkan aku nggak mengampunimu."

Yoga melihat sekumpulan orang itu dengan tatapan merendahkan sambil terpaku di tempatnya. Sorot matanya ini membuat beberapa preman itu tersentak.

Pria botak berpura-pura tenang saat berkata, "Semuanya, ayo kita pergi!"

Saat mereka hendak pergi, terdengar suara Yoga berkata, "Tunggu dulu, memangnya aku mengizinkan kalian pergi?"

Si Botak menghentikan langkahnya. "Nak, jangan keterlaluan."

"Apanya yang keterlaluan? Kalian sudah memukulku, nggak mungkin aku nggak membalasnya, 'kan?"

"Kamu ...." Si Botak berkata dengan kesal, "Kamu ini cari mati sendiri! Semuanya, ayo serang!"

Si Botak memutuskan untuk mengakhiri perkelahian ini dengan cepat. Memangnya kenapa kalau tubuh Yoga sangat keras? Jumlah mereka jauh lebih banyak, mereka bisa menghabisi Yoga dengan mudahnya.

Dengan demikian, mereka menyerbu Yoga secara bersamaan. Namun sebelum mereka sempat menyentuh Yoga, tubuh mereka telah terhempas jauh. Setelah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status