Share

Bab 336

Meskipun nyawanya terselamatkan, hartanya justru disita, bahkan dirinya diboikot. Ketika buntu, Prabu pun teringat pada Karina. 'Hais, sepertinya aku hanya bisa bergantung pada Karina untuk sisa hidupku,' batin Prabu.

Prabu segera menuju ke Kota Pawana. Sementara itu, di kediaman Karina, Ambar dan Gatot merasa sangat lega saat melihat Karina hanya menderita luka kecil.

Setelah menanyakan keseluruhan ceritanya, Ambar berkata dengan geram, "Benar-benar berengsek, gimana bisa dia membahayakan nyawa putri sendiri seperti ini! Aku harus menemuinya. Kemudian, akan kumutilasi dia dan lihat dia punya hati atau nggak!"

Gatot mengepalkan tangannya sembari berucap, "Dia nggak pernah memenuhi tanggung jawabnya sebagai ayah, tapi masih berani menjual kakakku. Akan kuhajar dia habis-habisan kalau melihatnya!"

Ambar bertanya, "Karina, kamu tahu di mana bajingan itu sekarang?"

"Nggak tahu. Ibu, aku capek, aku mau istirahat," jawab Karina sambil menggeleng.

"Ya, ya, istirahatlah," ujar Ambar. Kemudian,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status