Share

Bab 335

Seberapa menakutkan kekuatan pria ini sebenarnya! Mereka akhirnya menyadari bahwa mereka telah bertemu ahli bela diri!

Yoga memungut busur dari tanah, lalu memasang semua anak panah. Dia berucap, "Sekarang, giliran kalian menjadi mangsanya."

"Berani sekali kamu! Ayahku Dewa Digdaya, kamu bisa mati kalau berani melukaiku!" ancam Basad.

"Ayahku orang terkaya di Daruna ...," jelas Jarek.

"Ayahku komandan militer ibu kota ...," ujar Gunar.

Yoga seolah-olah tidak mendengarnya. Dia berkata, "Kuberi kalian 5 detik. Kalau nggak bisa melarikan diri, berarti nasib kalian sedang sial. Lima ... empat ...."

Ketika menyadari Yoga serius dengan ucapannya, ketiga pria itu pun berlarian. Tadi mereka terlihat sangat angkuh, sekarang mereka terlihat sangat menyedihkan.

Yoga berkata kepada Karina, "Karina, pejamkan matamu."

"Yoga, jangan, kamu nggak sanggup mengusik mereka," nasihat Karina yang merasa panik.

Namun, Yoga sudah melepaskan puluhan anak panah itu. Panah-panah itu seperti memiliki mata karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status