Share

Bab 201

"Gi ... gimana mungkin!"

Orang-orang Keluarga Wibowo tidak bisa memercayai fakta mengerikan ini. Mereka bergegas mendekat dan menggali Dewa Perang Rinadi keluar dari timbunan batu.

Saat ini, sekujur tubuh Dewa Perang Rinadi telah berlumuran darah. Tidak ada satu pun area tubuhnya yang tidak terluka. Seakan-akan kulitnya telah dikupas tanpa belas kasihan. Napasnya juga sangat lemah. Jika Yoga mengerahkan kekuatan yang lebih besar barusan, Dewa Perang Rinadi pasti sudah mati.

"Ayah nggak apa-apa, 'kan?" tanya Rudy dengan nada tercekat.

Dewa Perang Rinadi menatap Yoga dengan ngeri. Dengan tubuh dan jantung bergetar hebat, dia mulai meracau, "Gimana bisa jadi begini? Nggak, ini mustahil! Kamu berada di tingkat eminen master? Tapi, kamu masih sangat muda! Kamu cuma putra buangan, orang yang seharusnya sudah lama mati. Gimana kamu bisa jadi sekuat ini! Nggak, ini nggak mungkin!"

Sambil berkata begitu, Dewa Perang Rinadi terbatuk dan memuntahkan darah. Kondisinya sekarang begitu mengerikan! J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status